Tahukah kamu?




Sejarah Singkat Televisi

Pada akhir abad 19, penemuan televisi telah melalui berbagai eksperimen yang dilakukan oleh para ilmuwan dengan dasar penelitian yang dilakukan oleh James Clark Maxwell dan Heinrich Hertz, serta penemuan Marconi pada tahun 1890. Melalui eksperimennya, Paul Nipkow dan William Jenkins menemukan metode pengiriman gambar melalui kabel. Pada tahun 1925, televisi sebagai pesawat transmisi dimulai dengan menggunakan metode mekanikal dari Jenkins. Pada tahun 1928 General Electronic Company mulai menyelenggarakan acara siaran televisi secara reguler. Pada tahun 1939 Presiden Franklin D. Roosevelt tampil di layar televisi. Sedangkan siaran televisi komersial di Amerika di mulai pada 1 September 1940.


Penyiaran televisi di Indonesia dimulai pada tanggal 24 Agustus 1962, bertepatan dengan dilangsungkannya pembukaan Pesta Olahraga se-Asia IV atau Asean Games di Senayan. Sejak itu pula Televisi Republik Indonesia (TVRI) dipergunakan sebagai panggilan stasiun (station call) hingga sekarang. Selama tahun 1962-1963 TVRI mengudara rata-rata satu jam sehari. Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, TVRI mendapat saingan televisi siaran lainnya. Banyak stasiun televisi nasional yang bermunculan dan turut serta meramaikan penyiaran televisi di Indonesia. Hingga saat ini ada 13 stasiun televisi nasional yang mewarnai dunia penyiaran televisi di Indonesia, yaitu : TVRI, RCTI, SCTV, INDOSIAR, ANTV, MNC TV, METRO TV, TRANS TV, TRANS 7, GLOBAL TV, TV ONE, NET TV, dan KOMPAS TV.

Pengertian Televisi
Televisi merupakan perkembangan medium berikutnya setelah radio yang diketemukan dengan karakternya yang spesifik yaitu audio visual. Menurut Drs. Wawan Kuswandi dalam bukunya yang berjudul ”Komunikasi Massa”, televisi adalah salah satu media hiburan dan informasi yang berkembang pesat di Indonesia dan di dunia.

Pengertian lain televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang. Sistem ini menggunakan peralatan yang mengubah cahaya dan suara ke dalam gelombang elektronik dan mengkonversinya kembali ke dalam cahaya yang dapat dilihat dan suaranya dapat didengar.

Fungsi Televisi
Fungsi televisi sama dengan fungsi media massa lainnya (surat kabar dan radio), yakni memberi informasi, mendidik, menghibur dan membujuk. Tetapi fungsi menghibur lebih dominan pada media televisi, pada umumnya tujuan utama khalayak menonton televisi adalah untuk mempeoleh hiburan, selanjutnya untuk memperoleh informasi.

Karakteristik Televisi
a. Audiovisual
Televisi memiliki kelebihan, yakni dapat didengar sekaligus dapat dilihat. Keduanya harus ada kesesuaian secara harmonis.

b. Berpikir dalam Gambar
Ada dua tahap yang dilakukan dalam proses berfikir dalam gambar. Pertama, adalah visualisasi yakni menerjemahkan kata-kata yang mengandung gagasan yang menjadi gambar secara induvidual. Kedua, penggambaran yakni kegiatan merangkai gambar-gambar induvidual sedemikian rupa.

c. Pengoperasian Lebih Kompleks
Dibandingkan dengan radio, pengoperasian televisi lebih kompleks, dan lebih  banyak melibatkan orang.




CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top